SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem Informasi Keuangan”
NAMA KELOMPOK (SM10) :
Sekar Arum Pujiningrat 1410209318
Tyas Kurnia Hilmy 1410209380
Kuntum K. M. Maskat 1410209381
Berliana Fernanda 1410209387
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
(STIESIA) SURABAYA
BAB 11
Sistem
Informasi Keuangan
11.1.
A Model of the Financial Information System
Istilah sistem informasi keuangan
digunakan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada
orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah
keuangan perusahaan. Informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik, laporan
khusus, hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari
sistem pakar.
Gambar: Model Sistem Informasi Keuangan
Seperti sistem informasi fungsional
lainnya, sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output. Dua
dari subsistem input, sistem
informasi akuntansi dan suatu subsistem yang dikhususkan untuk mengumpulkan
intelijen, juga terdapat pada sistem fungsional lainnya. Subsistem input ketiga, audit internal, terdiri
dari auditor yang menganalisis sitem konseptual perusahaan untuk memastikan
bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan. Subsistem peramalan (forecasting) memproyeksikan kegiatan
jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana
mengelola arus uang, menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem
pengendalian memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua jenis
sumber daya yang tersedia.
Perangkat
Lunak Keuangan Siap Pakai
Lebih banyak perangkat lunak aplikasi
siap pakai (prewritten application
software) yang dikembangkan untuk area keuangan dari pada untuk area lain.
Sistem perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai
pengendalian keuangan yang baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi
yang besar. Sistem ini juga digunakan secara luas pada perusahaan besar,
sifatnya yang memudahkan pemakai menjadi pendorong utama end-user computing.
Sistem
Informasi Akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam
perusahaan. SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional.
Bahkan secara lebih mendasar: SIA merupakan dasar yang diatasnya dibangun semua
subsistem informasi berorientasi CBIS.
Subsistem
Audit Internal
Perusahaan besar
maupun kecil bergantung pada auditor
eksternal untuk audit catatan akuntansinya untuk menguji kebenarannya.
Perusahaan yang lebih besar memiliki sendiri staf auditor internal, yang
melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi memiliki lingkup
tanggung jawab yang lebih luas.
Direktur audit internal mengelola departemen audit internal dan biasanya
melapor kepada CEO dan CFO. CFO atau
Cheif
Finansial Officer adalah orang
yang mengelola fungsi keuangan dan biasanya memegang jabatan sebagai wakil
presiden direktur keuangan.
11.2. Financial
Intelligence Subsystem
Karena fungsi keuangan mengendalikan arus uang melalui
perusahaan, informasi diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen
keuangan berusaha mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan
investasi terbaik bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuan ini, subsistem
informasi keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham dan
masyarakat keuangan. Sama seperti sistem informasi fungsional lainnya, subsistem
informasi keuangan juga mengumpulkan data dan informasi dari pemerintah.
Informasi
Pemegang Saham
Semua perusahaan mempunyai satu atau beberapa orang yang
bertanggung jawab atas hubungan dengan pemegang saham. Departemen hubungan
pemegang saham biasanya ditempatkan dalam fungsi keuangan. Departemen ini
memelihara hubungan komunikasi antara perusahaan dengan pemegang sahamnya. Arus
informasi dari perusahaan kepada pemegang saham, terutama berbentuk laporan
tahunan dan triwulanan. Laporan ini berisi informasi yang sangat ringkas.
Pemegang saham juga menggunakan departemen hubungan
pemegang saham sebagai alat untuk mengkomunikasikan keluhan, saran, ide dan
informasi lain ke perusahaan. Setahun sekali pemegang saham berkesempatan
menghadiri rapat tahunan pemegang saham. Walau eksekutif perusahaan yang paling
banyak melakukan komunikasi, pemegang saham diberikan kesempatan untuk
mengungkapkan pandangan mereka.
Informasi
Masyarakat Keuangan
Kegiatan intelijen perusahaan yang paling berkembang
mungkin kegiatan yang melibatkan masyarakat keuangan. Jauh sebelum era
komputer, manajer dan staf dalam fungsi keuangan memiliki sistem yang
mengumpulkan informasi yang menjelaskan lingkungan keuangan.
Ada dua alasan mengapa perusahaan membuat arus informasi
seperti ini. Pertama, informasi telah tersedia, terdapat dalam bentuk material
cetakan dan database yang berisi
informasi ekonomi dan lingkungan. Kedua, manajemen puncak mengenali dampak dari
lingkungan ekonomis terhadap perusahaan dan ingin tetap waspada terhadap
perubahan yang perlu ditindak-lanjuti.
Pengaruh
Lingkungan Pada Arus Uang
Lingkungan berpengaruh tidak langsung maupun langsung
pada arus yang melalui perusahaan.
Suatu contoh pengaruh tidak langsung adalah Federal Reserve System (Bank Sentral).
Ketika Bank Sentral ingin mempercepat arus uang, Bank Sentral melonggarkan
berbagai pengendalian, seperti menurunkan suku bunga. Ketika Bank Sentral ingin
memperlambat arus, Bank Sentral memperketat pengendalian seperti menaikkan suku
bunga.
Cara masyarakat keuangan – seperti bank, lembaga simpan
pinjam, dan perusahaan asuransi – menanggapi tindakan yang dilakukan Bank
Sentral merupakan pengaruh langsung. Anggota masyarakat keuangan menaikkan atau
menurunkan suku bunga yang dibebankan kepada nasabah. Perusahaan merasakan ini
sebagai pengaruh langsung ketika perusahaan meminjamkan uang atau
menginvestasikan kelebihan dana.
Contoh
Jasa Database Keuangan
Sejumlah besar database
informasi keuangan tersedia bagi perusahaan melalui cara berlangganan. Dengan
membayar biaya langganan, perusahaan dapat mengakses pusat database dari penyedia jasa atau menerima database yang diperbarui dalam bentuk CD-ROM secara berkala.
Salah satu jasa tersebut adalah Datastream Information Services. Perusahaan yang berlangganan
memberikan pada Datastream profil
keuangan yang merinci jenis informasi yang diinginkan. Profil ini memungkinkan
perusahaan untuk memperoleh akses ke database
Datastream melalui Internet. Database Datastream berisi data neraca perusahaan-perusahaan A.S., Kanada
dan internasional, informasi ekuitas historis dan saat ini, informasi obligasi,
dan data ekonomi rinci. Database
tersebut menyediakan data neraca, keuangan, dan rasio lebih dari 6.000
perusahaan publik A.S., 300 perusahaan Kanada, dan beberapa perusahaan di Eropa
dan Asia.
Datastream adalah jasa berlangganan, tetapi intelijen keuangan serupa dapat
diperoleh dari Internet tanpa membayar biaya khusus. Tiga jasa tersebut adalah
Dun & Bradstreet, Barron’s dan Bloomberg.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketersediaan informasi
keuangan berbasis komputer seperti yang disediakan oleh jasa berlangganan dan
penyedia jasa Internet telah meningkatkan kemampuan susbsistem intelijen
keuangan untuk terus mengikuti perkembangan terakhir lingkungan keuangan
perusahaan.
Sistem
Peramalan
Peramalan (forecasting) merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam
bisnis. Dalam menentukan kontribusi yang dapat dilakukan peramalan pada
perusahaan, ada tiga fakta dasar dalam pikiran:
· Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
· Semua peramalan terdiri dari keputusan
semistruktur
· Tidak ada teknik peramalan yang sempurna
-
Peramalan
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area fungsional. Semua area
fungsional menggunakan ramalan penjualan sebagai dasar untuk menentukan sumber
daya yang dibutuhkannya untuk mendukung tingkat kegiatan yang diproyeksikan.
Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh suatu area selain
pemasaran oleh fungsi finansial atau suatu kelompok khusus yang hanya mempunyai
tanggung jawab perencanaan.
-
Metode
Peramalan
·
Metode
nonkuantitatif tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada
penaksiran subyektif. Beberapa perusahaan telah membuat sistem formal yang
memasukkan metode nonkuantitatif. Tiga sistem formal seperti itu adalah
konsensus panel, metode Delphi dan sistem rapat elektronik.
·
Motede
kuantitatif banyak teknik peramalan telah dikembangkan selam bertahun-tahun.
Salah satu yang memiliki banyak pengikut adalah analisis regresi yang
melibatkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
11.3.
Bagaimana Manajer Menggunakan Informasi Keuangan
Eksekutif dalam fungsi finansial
seperti wakil presiden direktur keuangan dan controller menggunakan informasi yang dihasilkan oleh seluruh tiga
subsistem output. Eksekutif lain,
termasuk anggota dewan direksi, juga menggunakan semua output. Manajer tingkat yang lebih rendah dan staf profesional
lebih memilih subsistem yang dengan area tanggung jawab mereka. Contohnya,
seorang analisis investasi menggunakan subsistem manajemen dana, dan seorang
manajemen toko bergantung pada subsistem pengendalian.
McLeod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen, edisi
terjemahan. PT Bhuana Ilmu Populer; Jakarta. 1995
sangat membantu ,thanks 👍👍👍
BalasHapus